BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berhasil menggenggam tiket final Australian Open 2019.
Kepastian tersebut didapat setelah duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memenangi laga semifinal kontra wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, di Quaycentre, Sydney, Australia, Sabtu (8/6/2019).
Dalam pertandingan itu, Praveen/Melati mengatasi permainan Watanabe/Higashino dengan skor 21-13, 12-21, 21-17, dalam tempo 59 menit.
Baca Juga: Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Semifinal Australian Open 2019
Dengan demikian, Indonesia untuk sementara sudah punya satu wakil pada final Australian Open 2019.
Skuat Merah Putih masih bisa menambah wakil bahkan menciptakan all Indonesian final pada nomor tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Jalannya Pertandingan
Pada gim kesatu, penampilan Praveen/Melati cukup menjanjikan.
Meski sempat saling kejar mengejar poin, Praveen/Melati tampil lebih baik dan memimpin 6-5.
Praveen/Melati terus memegang kendali permainan dan tak membiarkan pasangan Jepang berkembang.
Praveen/Melati pun unggul cukup jauh dengan skor 9-5.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Australian Open 2019 - Jonatan Punya Peluang Revans
Momentum tersebut terus dipertahankan Praveen/Melati hingga mereka kian dekat menuju game point dengan unggul 19-12.
Sebaliknya, pasangan Jepang juga kerap melakukan kesalahan sendiri, bahkan mereka dua kali melakukan servis error.
Gim kesatu pun berhasil dikantongi Praveen/Melati dengan margin 8 poin.
Baca Juga: Hasil Final NBA 2019 - Menangi Gim Ke-4, Raptors Kian Dekat dengan Gelar Juara
Pada awal gim kedua, pasangan Jepang lebih sering memaksa Praveen/Melati untuk melakukan adu drive.
Praveen/Melati pun tertinggal cukup cepat 0-4, sementara pasangan Jepang mulai mendapatkan ritme permainan dan berhasil unggul 10-5.
Paveen/Melati berusaha memangkas jarak dengan meraih tiga poin beruntun dan membuat skor berubah 8-10.
Akan tetapi, dominasi pasangan terus belanjut pada paruh kedua, mereka terus memimpin hingga Praveen/Melati semakin tertinggal 10-20.
Meski sempat membuka asa menjadi 12-20, Praveen/Melati akhirnya gagal memenangi gim kedua.
Baca Juga: Manajer Honda Sebut Jorge Lorenzo Masih Punya Motivasi untuk Bangkit
Memasuki gim ketiga yang menjadi penentuan, Praveen/Melati sempat unggul 3-0 atas Watanabe/Higashino.
Namun, sejumlah kesalahan sendiri yang dilakukan membuat mereka berbalik tertinggal 3-5.
Kedua pasangan terlihat tak ingin menyerah dengan mudah hingga perolehan skor menunjukkan 11-10 untuk Praveen/Melati.
Memasuki poin kritis pada gim penentuan, Praveen/Melati tampil kian trengginas dan membuat pasangan Jepang berada dalam kondisi tertekan.
Praveen/Melati pun akhirnya berhasil memenangi gim ketiga dengan margin 4 poin.
Kemenangan pada semifinal turnamen BWF World Tour Super 300 ini memperpanjang tren positif Praveen/Melati atas Watanabe/Higashino menjadi 2-0.
Pada laga puncak Australian Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bakal melawan pemenang duel Wang Yilyu/Huang Dongping (China) kontra Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar