Sebab, mereka pernah menjadi asisten Luis Milla saat menangani tim nasional (timnas) Indonesia.
”Pertimbangan lain, keduanya sangat mengenal sepak bola Indonesia. Keduanya asisten pelatih Luis milla beberapa waktu yang lalu,” tutur Ferry Paulus.
Baca Juga: Klub Jepang Banyak Kalah, Eks Pilar Juventus dan Inter Milan Mundur
”Julio juga memiliki reputasi yang baik sebagai pelatih karena pernah membesut klub Spanyol. Dia juga pernah menjadi asisten pelatih Leeds united.”
FP pun menegaskan, ini adalah duet yang dinilai mereka dari manajemen Persija sangat baik.
”Tentunya, pengalaman keduanya sangat mumpuni untuk Persija,” ucap FP.
Baca Juga: Di Thailand, Yanto Basna Dapat Menit Minim Sebelum ke Timnas Indonesia
”Semoga ini bisa jadi energi yang baru untuk Persija dalam mengarungi sisa kompetisi musim ini dan bisa membawa Persija meraih gelar juara Piala Indonesia agar bisa kembali bermain di level kompetisi Asia.”
Julio bersama timnas U-23 Indonesia di bawah asuhan Luis Milla pada Asian Games 2018, skuat Garuda Muda mencapai 16 besar.
Baca Juga: Klub Promosi Liga Italia 2019-2020 Punya Mutiara Berharga dari Korea
Julio menjadi tangan kanan Luis Milla pada tahun lalu.
Sedangkan Eduardo Perez, dia menjadi pelatih kiper timnas U-23 Indonesia juga asuhan Luis Milla dan mempersembahkan perunggu SEA Games 2017.
Baca Juga: Eks Pilar Persija Ini Punya Kans Jumpa AS Roma di Liga Europa 2019-2020
Eks defender asal Spanyol yang pernah mengenyam Pendidikan bersama akademi Real Madrid resmi menjadi pelatih anyar Persija Jakarta. https://t.co/RkTp4nPuHa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Juni 2019
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | persija.id |
Komentar