BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putri Kanada, Michelle Li, tampaknya benar-benar tak ingin melewatkan kesempatan untuk bisa tampil pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Perjalanan Michelle Li melakoni periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sendiri sudah dimulai saat memperkuat Kanada dalam ajang Piala Sudirman 2019.
Setelah selalu meraih kemenangan pada tiga laga Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, Michelle Li melanjutkan petualangan dengan mengikuti Australian Open 2019.
Pada turnamen itu, Michelle Li sukses mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) dan Aya Ohori (Jepang) sebelum terhenti di tangan Chen Yu Fei (China) pada fase perempat final.
Meski perjalanan Michelle Li pada periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sejauh ini berjalan relatif lancar, tetapi pemain 27 tahun itu rupanya tampil dengan masalah dalam tubuhnya.
Li mengaku harus bermain dengan menahan rasa sakit selama satu tahun terakhir karena robekan tendon achilles yang didapatkannya.
Meski begitu, Michelle Li tak mau segera mengambil tindakan operasi karena ingin menjaga mimpinya tampil pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Tiket Indonesia Open 2019 Mulai Dijual, Catat Harga dan Tempat Belinya
"Saya sudah menemui beberapa dokter. Jika saya dioperasi, maka saya harus absen empat bulan. Saya tak memiliki waktu untuk melakukannya," ujar Li dikutip BolaSport dari laman BWF.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar