Victorio Senduk bahkan sudah pernah tampil di China dan membawa bendera Indonesia.
Hal ini berbanding terbalik dengan Phoe Thaw, yang akan menjalani laga perdana mixed martial arts (MMA) di luar negeri.
Sebelumnya, ia selalu tampil di depan publik Myanmar.
"Untuk mewakili Indonesia bukan hal yang baru. Hanya saja tetap ada kebanggaan dan kehormatan," ujar Victorio Senduk.
"Ini juga pembuktian bahwa saya masih memiliki adrenalin dan masih dapat tampil di ajang besar, meski saya sudah berusia 37 tahun," tutur atlet yang mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di ajang SEA Games dari olahraga wushu.
"Indra" pun menyampaikan pesan. Ia berharap penampilannya nanti mampu menggerakkan generasi muda untuk dapat meraih mimpi mereka dan mewakili Indonesia di ajang Internasional.
"Hal ini dapat merangsang mereka, bahwa yang senior saja bisa bertanding, dan mereka bisa terinspirasi," kata Victorio Senduk.
"Semoga mereka dapat terinspirasi sehingga olahraga ini semakin jaya ke depannya," ucap petarung yang mewakili Team Electra ini.
Baca Juga: Kisah Atlet MMA Indonesia yang Gunakan Telepon Seluler untuk Dekati Perempuan
Namun, perjuangan atlet divisi featherweight itu nampaknya tidak akan mudah lantaran Phoe juga serius mengincar kemenangan.
Perwakilan Team PT/Fight For Good ini sempat berlatih di Amerika Serikat untuk meningkatkan kemampuannya berduel di area ground, di mana hal ini menyiratkan bahwa dirinya akan lebih berbahaya saat tampil pada akhir pekan nanti.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar