Alberto Puig bersikeras tak ingin melakukan hal tersebut karena rekan satu tim Lorenzo, Marc Marquez, masih bisa meraih kemenangan dengan motor yang sama.
Sang manajer menilai jika Jorge Lorenzo lah yang tidak bisa beradaptasi dengan motor Honda, sehingga pembalap asal Spanyol itu terus-terusan meraih hasil minor pada musim ini.
"Motor ini tidak buruk karena kami bisa memenangi kejuaraan hampir di setiap musim. Lorenzo lah yang belum bisa beradaptasi," ucap Puig dilansir BolaSport.com dari motorsport.
"Yang tidak bisa kami lakukan adalah merombak motor RC213V hanya karena seorang pembalap tidak bisa beradaptasi dengannya," tegas Puig.
Baca Juga: Puji Antonio Conte dan Liga Italia, Tanda-tanda Lukaku Bakal Pergi?
Lebih jauh lagi, Alberto Puig menyebut jika Honda sudah melakukan upaya yang cukup untuk bisa membuat Lorenzo makin nyaman saat menunggangi motornya.
Kini, semua tergantung pada Jorge Lorenzo sebagai pembalap pabrikan Honda untuk bisa menampilkan kinerja yang kompetitif pada setiap seri balap.
"Dengan Jorge kami sudah mencoba dan berusaha untuk membuatnya lebih nyaman di atas motor," kata Puig lagi.
"Alasan dia melakukan perjalanannya ke Jepang 99 persen adalah untuk hal ini, untuk mencoba membuat dirinya lebih nyaman," kata Alberto Puig mengakhiri.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar