"Sebagai pelatih nasional, saya belum pernah melihat siapa pun dalam timnas saat ini yang memiliki kemampuan selengkap dia," ujar Tey.
"Saya bahkan tidak yakin apakah kami akan memiliki pemain seperti dia yang muncul dalam waktu dekat. Itulah sebabnya saya selalu memberi tahu para pemain muda bahwa mereka tidak perlu mencari pemain dari negara lain untuk mendapatkan inspirasi. Coba tiru Chong Wei."
Lee Chong Wei mulai berhenti berkompetisi pada akhir Juli 2018 setelah mengikuti Malaysia Open dan Indonesia Open karena didiagnosis mengalami kanker hidung stadium awal.
Baca Juga: BAM Tak Menyerah Cari Tunggal Putra Penerus Lee Chong Wei
Pada Indonesia Open, perjalanannya terhenti pada semifinal setelah dikalahkan sang juara dunia 2018, Kento Momota (Jepang).
Lee selanjutnya terbang ke Taiwan untuk menjalani perawatan intensif selama 2,5 bulan.
Akibatnya, dia melewatkan turun pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
Lee sempat kembali berlatih pada awal Januari 2019 untuk mempersiapkan diri ke sejumlah turnamen.
Namun, hingga pengumuman resminya pensiun, dia belum permah lagi berkompetisi karena dokternya tidak memberikan izin bagi dia menghadapi tekanan tinggi dalam turnamen.
Hal tersebut mampu memicu kembalinya kanker yang pernah dia idap.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar