BOLASPORT.COM - Organisasi bela diri terbesar di dunia, ONE Championship, akan kembali memanaskan Shanghai, China dalam ajang ONE: Legendary Quest.
Gelar juara dunia ONE Atomweight Muay Thai akan dipertaruhkan ketika Stamp Fairtex menghadapi Alma Juniku dalam pertandingan utama dari ONE Super Series di Baoshan Arena, Sabtu (15/6/2019).
Selain itu, akan ada 13 pertandingan lain dari para atlet kelas dunia, termasuk tampilnya dua petarung kebanggaan Indonesia, Anthony "The Archangel" Engelen dan Victorio "Indra" Senduk.
Mereka yang bertanding dalam disiplin mixed martial arts (MMA) atau seni bela diri campuran dipastikan akan membawa ground game terbaik demi memberikan penampilan menarik sebanding dengan para striker Muay Thai dan Kickboxing.
Baca Juga: Tampil di ONE Championship dalam Usia 37 Tahun, Atlet Indonesia Sampaikan Pesan
Dilansir BolaSport.com dari ONE Championship, berikut ini empat kuncian terbaik dari para grappler kelas dunia:
Rear-Naked Choke Milik Anthony Engelen
Anthony "The Archangel" Engelen kembali bergabung dengan ONE Championship dengan penampilan luar biasa tahun lalu.
Ia mencatat sebuah rekor KO tercepat dalam pertandingan pertamanya, sebelum kembali beraksi dalam waktu kurang dari dua minggu dan menang dengan submission saat melawan Jimmy "The Silencer" Yabo di ONE: Warrior's Dream.
"The Archangel" berhasil menjatuhkan lawannya di awal ronde pertama dan mengambil posisi half-guard, tetapi ia tidak terburu-buru untuk mencari posisi kuncian yang tepat.
Jimy sempat beberapa kali berusaha melepaskan diri, tetapi Anthony mampu mengatur ritme dengan baik sesuai game plan-nya.
Akhirnya, Anthony Engelen mengambil posisi di punggung Jimy sebelum menyelipkan tangannya untuk melancarkan kuncian rear-naked choke yang keras.
Anthony akan menghadapi Chen Lei dalam pertandingan catch weight 67,5 kilogram di Shanghai.
Baca Juga: 6 Penampilan Terbaik dari Atlet yang Bertarung di ONE: Legendary Quest
Armbar Milik Chen Lei Mendominasi
Lawan Anthony Engelen, "Rock Man" Chen Lei, sempat berusaha keras untuk mengalahkan Saiful "The Vampire" Merican dalam ajang ONE: Kings & Conquerors.
Chen Lei akhirnya berhasil ketika mampu mencetak sebuah submission pada menit ke 3:58 di ronde ketiga.
Kemampuan gulat dari atlet asal China ini memang menyulitkan lawannya selama tiga ronde tersebut, tetapi Saiful sempat lolos dari beberapa posisi sulit.
Sementara tiap ronde berjalan, serangan bawah dari "Rock Man" nampak tidak mengendur.
"The Vampire" mencoba menjauhkan lawannya, tetapi Chen mampu menempatkan diri dengan baik.
Tangan kanan Chen akhirnya dapat masuk dan ia segera merubah posisi untuk melempar kaki kirinya ke atas kepala Saiful untuk menyarangkan kuncian armbar.
"Rock Man" akhirnya menggunakan berat tubuhnya untuk usaha kuncian terakhirnya itu dan memaksa lawannya untuk menyerah.
Agilan Thani Bangkit di Kuala Lumpur
Grappler andalan Malaysia, Agilan "Alligator" Thani, mencatat penampilan luar biasa saat melawan Amitesh Chaubev dalam ajang ONE: Visions of Victory dengan sebuah submission di ronde kedua.
Di depan pendukungnya di Kuala Lumpur, Agilan menjatuhkan lawannya dengan sebuah takedown dan mengambil posisi dominan.
Agilan segera mengunci pergelangan kanan dari lawannya dan menempatkan teknik genggaman figure-four untuk menuju kuncian bahu Americana.
Dengan tangan kiri juara SFL Welterweight itu terkunci diantara kaki "Alligator", Amitesh tidak dapat melepaskan diri.
Agilan kemudian meningkatkan tekanan pada kunciannya yang membuat Amitesh menyerah.
Perwakilan Monarchy MMA ini akan menyambut bergabungnya legenda Jepang, Yoshihiro "Sexy Yama" Akiyama di "The Home Of Martial Arts."
Debut Reinier de Ridder
Penampilan debut Reinier de Ridder dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini telah membuatnya diperhitungkan sebagai salah satu atlet terbaik divisi middleweight.
Petarung asal Belanda ini menjatuhkan "King Kong Warrior" Fan Rong ke atas kanvas dengan satu kaki alias single leg takedown hanya beberapa detik setelah pertandingan dimulai dalam ajang ONE: Hero's Ascent.
Reinier de Ridder lalu segera mengambil posisi di samping Fan untuk mendominasi dan mengincar kuncian kimura, tetapi Fan mampu membebaskan tangannya.
Reinier lalu dengan sigap menyusun posisi untuk kuncian D'Arce.
Atlet berusia 28 tahun ini memindahkan tangan kanannya dalam posisi overhook untuk membuat Fan menggerakkan lututnya, tetapi kemudian berbalik dan melancarkan kuncian tersebut.
Reinier de Ridder berhasil menaruh tangan kanannya di sisi kanan leher Fan, sebelum mengunci kuat dengan bisepnya.
Perwakilan dari Combat Brothers ini kemudian menjatuhkan diri ke sisi kanan, menempatkan kepala "King Kong Warrior" di dadanya, dan mengatur pinggulnya untuk menekan lawannya sampai tidak sadarkan diri.
Kemampuan grappling Reinier ini akan kembali diuji ketika melawan Gilberto "Giba" Galvao dalam duel mendatang.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | onefc.com |
Komentar