Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Laga Paling Tak Bisa Dilupakan Lee Chong Wei Sepanjang Kariernya

By Nestri Yuniardi - Minggu, 16 Juni 2019 | 17:00 WIB
Lee Chong Wei (tengah) saat bersama Chen Long dan Lin Dan di atas podium tunggal putra Malaysia open 2019, Minggu (7/4/2019).
twitter.com/bwfmedia
Lee Chong Wei (tengah) saat bersama Chen Long dan Lin Dan di atas podium tunggal putra Malaysia open 2019, Minggu (7/4/2019).

BOLASPORT.COM - Setelah mengumumkan keputusan untuk gantung raket, Lee Chong Wei berbagi cerita tentang laga yang paling tak bisa dia lupakan selama bergelut dengan dunia bulu tangkis selama hampir dua dekade.

Menurut Lee Chong Wei, laga yang paling dia ingat sepanjang kariernya bukan Olimpiade, Kejuaraan Dunia, maupun turnamen tertua yang tak kalah prestisius, All England Open.

Namun, saat Lee Chong Wei berhadapan dengan Lin Dan (China) pada babak final salah satu turnamen reguler kalender BWF pada 13 tahun yang lalu, Malaysia Open 2006, di perpaduan Stadium, Kuching, Malaysia, Minggu (18/6/2006) silam.

Baca Juga: Pelatih Sebut Ada 3 Perubahan Besar yang Ditunjukkan Jonatan Christie

Lee Chong Wei menyebut alasan mengapa laga tersebut menjadi laga yang paling dia ingat adalah karena saat itu dia berhasil melakukan epic comeback.

Ya, pada laga tersebut, Lee Chong Wei harus berjibaku lewat pertarungan rubber game kontra Lin Dan.

Kala itu, saat Lee Chong Wei tengah tertinggal jauh 13-20 dari Lin Dan di gim ketiga, secara mengejutkan dia berhasil meraih tujuh poin beruntun.

Baca Juga: Hendry Saputra Puas dengan Grafik Positif Tunggal Putra Indonesia

Lee Chong Wei pun berhasil memaksakan terjadinya adu setting, sebelum akhirnya memenangi pertandingan dengan skor akhir 21-18, 18-21, 23-21 untuk meraih gelar juara.

"Tentu saja, kemenangan pada Malaysia Open 2006 adalah yang paling saya ingat," ujar Lee Chong Wei, yang dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Lin Dan sudah unggul jauh 20-13 dan dia hany butuh satu poin (untuk meraih gelar juara), sedangkan saya masih membutuhkan delapan poin beruntun."

Baca Juga: Duo Kim Gi-jung/Kim Sa-rang Juga Putuskan 'Rujuk' pada Tahun Ini

"Saya merasa beruntung saat itu karena saya berhasil untuk tidak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya membuat saya memenangi laga tersebut," kata peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut.

Sementara itu, saat ditanyai mengenai momen mana yang paling buruk, ayah dua orang anak tersebut menjawab ada dua hal.

"Saya ingat saya pernah kalah di babak pertama All England Open, itu jadi salah satu titik terendah dalam karier saya," ucap Lee.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2019 - Marc Marquez Ungkap Alasan Marah dan Minta Jorge Lorenzo Dapat Penalti

"Lalu, momen lain adalah larangan bermain akibat doping. Dua hal itu adalah kenangan pahit saya," ucap dia lagi.

Menjelang Olimpiade Rio 2016 silam, Lee Chong Wei memang cukup mendapat berbagai 'rintangan'.

Dia pernah tersandung kasus doping dan dilarang bermain hingga delapan bulan oileh BWF pada April 2015.

Pada All England Open 2016, Lee Chong Wei membuat kejutan besar setelah tersingkir di babak pertama dari B Sai Praneeth (India), 24-22, 22-20.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Klasemen sementara MotoGP 2019. Jagoan kalian di peringkat berapa? #motogp #marcmarquez #andreadovizioso #alexrins #valentinorossi #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : New Straits Times
REKOMENDASI HARI INI

Thom Haye Ungkap Momen Unik Saat Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X