BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, secara resmi sudah menerima tawaran sebagai Chef de Mission (CdM) atau kepala delegasi kontingen Negeri Jiran untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Presiden Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) Mohamad Norza Zakaria telah mengonfirmasi pada Sabtu (15/6/2019) bahwa Lee Chong Wei telah ditunjuk sebagai chef de mission (CDM) untuk Malaysia pada Olimpiade Tokyo 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq mengungkapkan bahwa saat Lee mengumumkan keputusannya pensiun pada sesi konferensi pers, Kamis (13/6/2019), pihaknya dan Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Norza Zakaria telah mencalonkan Lee Chong Wei sebagai CdM.
Lee kini diharapkan memulai pekerjaan barunya sebagai CdM pada Agustus 2019.
"Pertemuan Dewan Olimpiade Malaysia (OCM) dengan suara bulat menyetujui Chong Wei menjadi
Chef de mission Malaysia untuk Olimpiade Tokyo," kata Norza seperti dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Kami akan mengundangnya untuk bergabung dengan kami di sebuah seminar tentang CdM pada Agustus agar ia bisa mulai menjalankan tugasnya," ucap Norza.
Baca Juga: Pelatih Sebut Ada 3 Perubahan Besar yang Ditunjukkan Jonatan Christie
Menurut Norza, ini merupakan kesempatan yang baik bagi Lee Chong Wei menyelesaikan urusan yang belum selesai untuk meraih keping medali emas Olimpiade pertama bagi Malaysia.
Norza juga mengatakan bahwa OCM mungkin juga akan memasukkan jabatan wakil chef de mission, tetapi baru dibentuk sesuai dengan situasi dan kondisi.
"Kami baru akan tahu kebutuhan sebenarnya dari delegasi nasional pada awal tahun depan. Jika demikian, kami butuh asisten dan dapat mempertimbangkan untuk menunjuk wakil CdM," ujar Norza.
Baca Juga: Ini Laga Paling Tak Bisa Dilupakan Lee Chong Wei Sepanjang Kariernya
Berdasarkan jumlah atlet yang telah lolos sejauh ini, Norza nengatakan bahwa Malaysia hanya membutuhkan CdM tanpa wakil.
Hingga saat ini, hanya tiga atlet Malaysia yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020,
termasuk Khairulnizam Mohd Afendy Abdullah dan Nur Shazrin Mohd Latif serta Khairul Anuar Mohamad.
Mereka mencetak sejarah bagi Malaysia dengan melaju ke final Kejuaraan Dunia panahan pada nomor recurve individu putra di Hertogenbosch, Belanda dua hari lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar