"Sekalipun Lorenzo pembalap hebat yang mempunyai bakat luar biasa, dia tidak bisa memenangi balapan hanya dalam dua putaran," ucap Maverick Vinales dilansir BolaSport.com dari motorsport.
Baca Juga: Argentina Kalah, Messi Harus Jelaskan ke Wartawan Selama 40 Menit
Chaos at turn 10! ????@lorenzo99, @AndreaDovizioso, @mvkoficial12 and @ValeYellow46 are ALL down! ????#CatalanGP ???? pic.twitter.com/qdtZJ7em44
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) June 16, 2019
Menurut Vinales, penalti itu layak diberikan lantaran Lorenzo sudah membuat tiga pembalap sekaligus terjatuh.
Apalagi sejumlah korban Jorge Lorenzo adalah pembalap-pembalap yang berpeluang besar finis podium, bahkan memenangi MotoGP Catalunya 2019.
Terlebih X-Fuera juga "menjatuhkan" Andrea Dovizioso yang notabene tengah bersaing dengan Marc Marquez untuk kejuaraan dunia musim ini.
"Jadi hari ini (Minggu, red) dia menghancurkan balapanku dan Rossi, juga menutup peluang Dovizioso meraih angka tambahan untuk klasemen," ujar Vinales.
"Saya berharap race director melakukan apa yang sama terhadap saya kemarin," kata Maverick Vinales mengakhiri.
Baca Juga: Hasil Copa America 2019 - Suarez dan Cavani Pimpin Uruguay Gasak Ekuador
Jorge Lorenzo sendiri memulai balapan dari urutan ke-10 pada MotoGP Catalunya 2019.
Saat start dilakukan, Lorenzo langsung tancap gas dengan tampil agresif untuk memperbaiki posisinya.
Agresivitas pria asal Spanyol itu sempat membawanya berada di posisi keempat, di belakang Dovizioso, Marquez, dan Vinales.
Sebelum akhirnya insiden tersebut membuat Lorenzo menambah jumlah catatan minornya pada musim ini bersama Repsol Honda.
Usai menyambangi Catalunya, MotoGP akan menggelar balapan selanjutnya di Sirkuit Assen, Belanda pada 28-30 Juni 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar