BOLASPORT.COM - Francesco Totti merasakan kekecewaan besar setelah memilih tak lagi menjadi Direktur AS Roma.
Pengumuman undur diri Francesco Totti dari kursi direktur AS Roma dikumandangkan pada Senin (17/6/2019).
Praktis Francesco Totti 'cuma' berada di posisi tersebut selama dua tahun sejak pensiun sebagai pemain pada 2017.
Namun, yang menjadi perhatian adalah reaksi kesal Francesco Totti setelah resmi meninggalkan AS Roma, satu-satunya klub yang ia bela dalam 30 tahun terakhir.
Baca Juga: VIDEO - Kerja Sama Totti, Pirlo, dan Berujung Salto Cristiano Ronaldo
Pria 42 tahun tersebut mengkritik buruknya perlakuan manajemen Il Gialorossi kepada dirinya.
"Saya tak pernah memiliki kesempatan mengekspresikan diri. Mereka tak pernah melibatkan saya," kata Totti, dikutip BolaSport.com dari laman The Guardian.
"Tahun pertama wajar terjadi, tetapi tahun kedua akhirnya saya tahu apa yang mereka mau," ucap Totti menambahkan.
Totti juga mengaku bahwa ia sama sekali tak punya andil dalam kebijakan yang diambil AS Roma.
Baca Juga: Tinggalkan AS Roma, Daniele De Rossi Bakal Jadi Tetangga Ibrahimovic
"Mereka tahu keinginan saya untuk menawarkan banyak masukan untuk tim, tetapi mereka tak pernah menginginkannya," ujar Totti.
"Mereka tidak melibatkan saya dalam segala hal. Inilai hari ketika saya tak pernah menginginkan kedatangannya," ucap pria yang membawa AS Roma juara Liga Italia musim 2000-2001 ini.
Meski benci dengan pengalamannya dalam dua tahun terakhir, juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia ini menyatakan tak bisa menghapus cintanya dengan AS Roma.
"Presiden bisa datang dan pergi, pelatih dan pemain pun demikin, tetapi tidak dengan lambang klub," kata Totti.
"Kenyataan ini memang jauh lebih buruk ketimbang pensiun sebagai pemain. Pergi dari Roma itu rasanya seperti sekarat. Saya merasa lebih baik bila mati saja," katanya lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | guardian.co.uk |
Komentar