Doa Anak Yatim Piatu Jadi Semangat Bhayangkara FC untuk Lawan PSS

Sumardji berharap acara ini bisa menjadi sebuah keberkahan bagi The Guardian di Liga 1 2019.

Baca Juga: Manajemen Klub Serius, Teco Bahagia Bekerja untuk Bali United

Target Bhayangkara FC untuk meraih gelar juara Liga 1 2019 diharapkan bisa tercapai.

"Semoga Bhayangkara FC tetap bisa berprestasi sesuai dengan harapan yang sudah ditentukan manajemen," kata Sumardji.

Acara mengundang anak yatim piatu ini bukan untuk pertama kali dilakukan Bhayangkara FC.

Sebelumnya pada dua musim terakhir, tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu sering melakukan pengajian.

Terbukti dengan doa dari anak yatim piatu mampu membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.

Tak hanya itu pada musim lalu, Bhayangkara FC juga mengakhiri kompetisi di tiga besar.

"Kalau kegiatan seperti ini memang rutin dilakukan, cuma ada beberapa yang tidak kami informasikan ke teman-teman media," ucap Sumardji.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sang legenda hidup AS Roma itu kini benar-benar meninggalkan klub yang telah dihuninya selama tiga dekade. . 30 tahun berkarier sebagai pemain dan duduk di manajemen, @francescototti pergi dari klub dengan menyisakan kekesalan dan amarah. . #asroma #ilcapitano #totti #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jun 17, 2019 at 10:59pm PDT