Meski benci dengan pengalamannya dalam dua tahun terakhir, juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia ini menyatakan tak bisa menghapus cintanya dengan AS Roma.
"Presiden bisa datang dan pergi, pelatih dan pemain pun demikin, tetapi tidak dengan lambang klub," kata Totti.
Baca Juga: Segera, Reuni Conte dengan Kapten Chelsea di Inter Milan
"Kenyataan ini memang jauh lebih buruk ketimbang pensiun sebagai pemain. Pergi dari Roma itu rasanya seperti sekarat. Saya merasa lebih baik bila mati saja," katanya lagi.
Soal Batistuta, ia adalah top scorer sepanjang masa Fiorentina di Serie A dengan 152 gol.
Saat Fiorentina degradasi ke Serie B pada 1993, Batistuta tetap tinggal bersama klub dan membantu mereka promosi.
Fan Fiorentina bahkan sudah membuat patung Batistuta dari perunggu untuk mengenang jasa-jasanya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | The Guardian, Calciomercato |
Komentar