BOLASPORT.COM - Andai benar kembali bergabung ke Fiorentina, Gabriel Batistuta akan memiliki peran yang berbeda dibanding Francesco Totti di AS Roma.
Gabriel Batistuta bisa saja kembali ke Fiorentina dalam waktu dekat.
Dulu, Batistuta memang pernah jadi bomber andalan Fiorentina pada 1991 hingga 2000.
Baca Juga: Untuk Datangkan Coutinho, Man United Harus Jual Pogba Lebih Dulu
Ia bermain 333 kali dan mencetak 207 gol di semua ajang.
Kini pemilik anyar Fiorentina, Rocco Commisso, kabarnya ingin sekali membawa Batistuta kembali ke klub.
Tangan kanan Rocco Commisso, Joe Baron, bahkan sudah bertemu Batistuta pada hari Senin (17/6/2019) waktu Italia, dilansir BolaSport.com dari Calciomercato.
Pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar satu jam saja dan membicarakan tentang kemungkinan sang Bintang kembali ke Florence.
Kabarnya akan ada pertemuan lanjutan, dengan pertemuan pertama baru menyentuh hal-hal dasar apakah Batistuta bisa kembali ke klub atau tidak.
Pria berjulukan Batigol tersebut dikatakan akan menjadi salah satu pialr penting dalam susunan manajemen anyar La Viola.
Peran ini dikatakan akan sangat berbeda dengan apa yang dijalani Francesco Totti di AS Roma.
Totti memang baru saja meninggalkan pos-nya sebagai direktur AS Roma karena ia menganggap tak bisa berbuat apa-apa di sana.
Baca Juga: Juventus dan AC Milan Buat Transfer Dzeko ke Inter Milan Tertunda
Pria 42 tahun tersebut mengkritik buruknya perlakuan manajemen Il Gialorossi kepada dirinya.
"Saya tak pernah memiliki kesempatan mengekspresikan diri. Mereka tak pernah melibatkan saya," kata Totti, dikutip BolaSport.com dari laman The Guardian.
"Tahun pertama wajar terjadi, tetapi tahun kedua akhirnya saya tahu apa yang mereka mau," ucap Totti menambahkan.
Totti juga mengaku bahwa ia sama sekali tak punya andil dalam kebijakan yang diambil AS Roma.
"Mereka tahu keinginan saya untuk menawarkan banyak masukan untuk tim, tetapi mereka tak pernah menginginkannya," ujar Totti.
"Mereka tidak melibatkan saya dalam segala hal. Inilai hari ketika saya tak pernah menginginkan kedatangannya," ucap pria yang membawa AS Roma juara Liga Italia musim 2000-2001 ini.
Meski benci dengan pengalamannya dalam dua tahun terakhir, juara Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia ini menyatakan tak bisa menghapus cintanya dengan AS Roma.
"Presiden bisa datang dan pergi, pelatih dan pemain pun demikin, tetapi tidak dengan lambang klub," kata Totti.
Baca Juga: Segera, Reuni Conte dengan Kapten Chelsea di Inter Milan
"Kenyataan ini memang jauh lebih buruk ketimbang pensiun sebagai pemain. Pergi dari Roma itu rasanya seperti sekarat. Saya merasa lebih baik bila mati saja," katanya lagi.
Soal Batistuta, ia adalah top scorer sepanjang masa Fiorentina di Serie A dengan 152 gol.
Saat Fiorentina degradasi ke Serie B pada 1993, Batistuta tetap tinggal bersama klub dan membantu mereka promosi.
Fan Fiorentina bahkan sudah membuat patung Batistuta dari perunggu untuk mengenang jasa-jasanya.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | The Guardian, Calciomercato |
Komentar