Joveljic bertinggi badan 182 cm, satu senti saja lebih tinggi dari seniornya tersebut.
Mereka adalah pesepak bola Serbia dan lahir di kota yang sama pula, Bijeljina, yang kini menjadi bagian negara Bosnia-Herzegovina.
Baca Juga: Calon Pemain Buangan Real Madrid Bicara Pertengkaran dengan Zidane
Keduanya merupakan jebolan akademi Red Star Belgrade, di mana Jovic lebih dulu lulus dipromosikan ke tim utama pada 2014, sedangkan Joveljic dua tahun setelahnya.
Jika Jovic menempuh karier selanjutnya dengan hijrah ke Benfica, Joveljic bertahan di Red Star selama tiga musim.
Soal gaya bermain, mereka tak jauh berbeda karena punya kemampuan kedua kaki sama baik, bisa diandalkan dalam duel udara, serta piawai berperan di berbagai posisi lini depan.
#BLTransfers ????✍️@eintracht_eng have brought in young Serbian striker Dejan Joveljic from Red Star Belgrade. pic.twitter.com/6MblRqSVc3
— Bundesliga English (@Bundesliga_EN) June 15, 2019
Baca Juga: 5 Fakta Tersembunyi tentang Bek Baru Real Madrid, Ferland Mendy
Sepanjang musim 2018-2019, Joveljic melesakkan 14 gol dalam 28 partai untuk Red Star di semua ajang atau rata-rata mencetak satu gol setiap dua laga.
Frankfurt juga dipuji cerdik karena mengamankan jasa Joveljic dengan harga murah.
Cuma 4 juta euro (Rp64 miliar) dikeluarkan buat menggaet remaja yang masuk daftar 60 talenta muda terbaik Eropa versi The Guardian tersebut.
"Saya ingin mencetak gol sebanyak-banyaknya," kata Joveljic, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Theguardian.com, bundesliga.de, eintracht.de |
Komentar