"Saya berusaha yang terbaik di trek, itu adalah tujuan saya (naik kelas ke MotoGP) dan kami akan melihatnya kemudian di masa depan, tetapi saya tidak tahu apa-apa," ucap dia lagi.
Menanggapi masa depannya di MotoGP yang masih suram, Alex Marquez pun memilih untuk fokus bertahan di kelas Moto2 kembali.
Hingga musim ini, Alex sudah membalap di kelas Moto2 selama lima tahun.
Baca Juga: Sirkuit Suzuka Akan Jadi Tantangan Khusus untuk Rio Haryanto
"Tentu saja saya akan bertahan di Moto2, saya akan bertahan di tim ini karena saya menyukai orang-orangnya," ujar dia.
"Jadi, bertahan adalah cara yang paling mudah dan saya merasa baik. Namun, kita lihat saja nanti, kita lihat apa yang bisa terjadi di masa depan," kata Alex lagi.
Alex Marquez dan Marc Marquez adalah salah satu klan yang berprofesi sebagai pembalap motor.
Klan lain yang sudah mantap membalap di kelas MotoGP adalah Espargaro bersaudara yakni Aleix Espargaro dan Pol Espargaro.
Aleix yang kini berusia 29 tahun membalap untuk tim Aprilia Racing Team Gresini, sementara sang adik, Pol, membela tim Red Bull KTM Factory Racing.
????+????
— Alex Márquez (@alexmarquez73) June 16, 2019
Amor de hermanos! Un día súper especial!
Brotherly love! A very special day!#CatalanGP pic.twitter.com/KKQKxzulat
Meski Alex Marquez dan Marc Marquez masih belum berada di kelas yang sama, tetapi pencapaian mereka sejauh ini pada musim kompetisi 2019 terbilang sama bagusnya.
Alex memuncaki klasemen sementara pembalap Moto2, sedangkan Marc masih belum terusik di posisi nomor satu klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar