Meski tak lagi muda, Goh menyebut dia dan Chan memiliki segudang pengalaman yang mampu menyokong mereka dalam meramaikan peta persaingan ganda campuran dunia.
Salah satu bukti pengalaman yang mereka meliki adalah bekal keping medali perak Olimpiade 2016.
"Saya pikir kami lebih berpengalaman dibanding pasangan lain. Jadi, kelebihan ini harus kami manfaatkan," ucap Goh Liu Ying dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
Baca Juga: Keputusan Mundur Axelsen dari European Games 2019 Ciptakan Polemik
"Di setiap turnamen, kami menjadi pemain yang lebih tua. Jadi kami perlu lebih memperhatikan kebugaran fisik," ujar dia.
"Jika tidak demikian, maka penampilan kami akan menurun dan kalah dari para pemain muda," kata dia lagi.
Meski telah berusia 30 tahun, penampilan Goh Liu Ying sendiri memang patut untuk diapresiasi.
Pasalnya, dia adalah salah satu atlet yang berhasil comeback dari cedera serius yang bisa saja mengakhiri karier bulu tangkisnya kala itu.
Baca Juga: Wakil Indonesia Targetkan Juara di Malaysia International Series 2019
Ya, Goh Liu Ying pernah menjalani operasi sebanyak dua kali akibat cedera yang cukup parah.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Djarum Badminton, Stadium Astro |
Komentar