Sementara itu, eks Ktua INPAGOC, Raja Sapta Oktohari, yang juga hadir pada sesi jumpa pres siang ini mengungkapkan rasa bangga terhadap para personel rekan-rekannya.
Raja Sapta Oktohari menilai rekan-rekannya masih menunjukan spirit kerja keras sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan.
"Sukses administrasi kami tempuh bersama Kemenpora, TPAL, dan seluruh lembaga negara terkait lainnya untuk memastikan ketertiban pelaporan dan akuntabilitas penyelenggaraan Asian Para Games 2018," kata Raja Sapto Oktohari.
"Dalam sukses penyelenggaraan, Asian Para Games 2018 mencatat jumlah negara peserta terbanyak yaitu 43 negara anggota Asian Paralympic Committee atau APC. Jakarta menjadi saksi beberapa sejarah baru dalam penyelenggaraan Asian Para Games, bahkan juga dalam sejarah dunia,"
Raja Sapto Oktohari sangat senang karena untuk pertama kalinya dua negara Korea hadir sebagai delegasi bersatu untuk berkompetisi dan meraih prestasi di bawah satu bendera delegasi olahraga.
Dari aspek olahraga disabilitas, Indonesia mencatat hadirnya 14 rekor dunia baru, 67 rekor Asia, dan 164 rekor pertandingan.
Asian Para Games 2018 pun mencatat sukses legacy atau warisan bagi Indonesia dalam aspek fisik, nonfisik, serta kepedulian nasional.
Saat ini, Jakarta pun memiliki 19 venue olahraga dengan aksesibilitas yang semakin sesuai dengan standar Internasional.
Asian Para Games 2018 juga telah sukses mengangkat harkat Sumber Daya Manusia Indonesia dengan dilantiknya 713 orang National Technical Official, 44 orang National Classifier, dan 3 orang International Classifier.
"Seluruh capaian INAPGOC utamanya sukses penyelenggaraan dan sukses legacy, kami tuangkan dalam buku laporan akhir Asian Para Games 2018 dan buku Legacy Asian Para Games 2018." lanjut Raja Okto Saptohari.
"Laporan akhir Asian Para Games 2018 disusun dalam bahasa Inggris sebagai tanggung jawab Indonesia pada Asian Paralympic Committee sebagai laporan penyelenggaraan dan rujukan bagi negara-negara tuan rumah Asian Para Games selanjutnya."
"Sedangkan buku Legacy Asian Para Games 2018 adalah persembahan untuk bangsa Indonesia, sebagai capaian sejarah baru kita semua dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dengan semangat olahraga," tutupnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar