Bagaimana ia bisa dicintai publik Negeri Samba kalau aksinya tak bisa ditonton oleh penduduk di sana?
4. INGIN BAHAGIA LAGI
Alih-alih menemukan kebahagiaan di PSG, Neymar justru lebih sering dirundung masalah.
Mulai dari berebut jadi algojo penalti dengan teman sendiri, menyerang penonton, sampai terlibat skandal pemerkosaan, semua dialami eks bintang Santos itu.
Yang paling utama, ia gagal memenuhi targetnya untuk menjadi juara Liga Champions bareng PSG.
"Dia tidak bahagia karena tak mencapai hasil yang diinginkan," kata bek sayap Le Parisien, Dani Alves.
Neymar ingin menemukan kembali kebahagiaan di Barcelona, tempatnya mendapatkan delapan trofi dari berbagai ajang.
5. BARCELONA ADALAH RUMAH
Barcelona bukan sekadar klub bagi Neymar, tetapi juga rumah.
Pemain termahal dunia itu dikelilingi oleh rekan-rekan yang selalu merindukannya.
"Saya tidak mau bermain lagi di PSG. Saya ingin pulang ke Barcelona, rumah yang seharusnya tidak pernah saya tinggalkan," ucap Neymar kepada Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
View this post on InstagramKalian setuju dengan alasan Falcao? . #lionelmessi #radamelfalcao #messi #falcao
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sport |
Komentar