BOLASPORT.COM - Ada alasan mengapa Neymar ngotot meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) demi balik ke FC Barcelona.
Neymar punya dua opsi jika pergi dari PSG pada bursa musim panas 2019, gabung ke Real Madrid atau kembali ke FC Barcelona.
Penyerang timnas Brasil itu lebih condong untuk pulang ke Barca.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2019 - Tetangga Indonesia Jadi yang Terburuk
"Tak ada klub yang lebih baik untuk Neymar selain Barcelona. Keduanya diciptakan untuk satu sama lain," kata sahabat dekat Neymar.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, ada lima faktor pendorong Neymar untuk memilih Barcelona dibanding gabung ke klub lain.
Baca Juga: Chin Ee Hui/Wong Pei Tty Jadi Inspirasi Besar bagi Pemain Malaysia Ini
Baca Juga: Alexis Sanchez: Bobrok di Manchester United, Ganas di Copa America
1. SADAR BIKIN KESALAHAN
Karier Neymar tidak lebih baik sejak pindah dari Barcelona ke PSG pada 2017.
Ia bahkan cuma menempati peringkat ke-12 dalam poling pemenang Ballon d'Or 2018.
Neymar ingin kembali ke performa terbaik, caranya adalah dengan balik ke Barcelona yang pernah membesarkan namanya.
2. BELAJAR DARI LIONEL MESSI
Ambisi Neymar adalah menjadi aktor utama yang mengantarkan PSG ke tangga juara Liga Champions.
Faktanya, hal tersebut tak pernah bisa tercapai. Sang bomber pun memetik sebuah hikmah dari pengalaman ini.
Ia menyadari bahwa lebih baik berkembang bersama pemain terbaik dunia seperti Lionel Messi di Barca ketimbang memikul beban sendirian di sebuah tim.
3. TAK ADA SIARAN LIGA PRANCIS DI BRASIL
Tak ada satu pun stasiun televisi Brasil yang menayangkan Liga Prancis pada musim 2018-2019.
Hal tersebut menjadi masalah bagi Neymar karena bisa menurunkan pamornya di negara sendiri.
Bagaimana ia bisa dicintai publik Negeri Samba kalau aksinya tak bisa ditonton oleh penduduk di sana?
4. INGIN BAHAGIA LAGI
Alih-alih menemukan kebahagiaan di PSG, Neymar justru lebih sering dirundung masalah.
Mulai dari berebut jadi algojo penalti dengan teman sendiri, menyerang penonton, sampai terlibat skandal pemerkosaan, semua dialami eks bintang Santos itu.
Yang paling utama, ia gagal memenuhi targetnya untuk menjadi juara Liga Champions bareng PSG.
"Dia tidak bahagia karena tak mencapai hasil yang diinginkan," kata bek sayap Le Parisien, Dani Alves.
Neymar ingin menemukan kembali kebahagiaan di Barcelona, tempatnya mendapatkan delapan trofi dari berbagai ajang.
5. BARCELONA ADALAH RUMAH
Barcelona bukan sekadar klub bagi Neymar, tetapi juga rumah.
Pemain termahal dunia itu dikelilingi oleh rekan-rekan yang selalu merindukannya.
"Saya tidak mau bermain lagi di PSG. Saya ingin pulang ke Barcelona, rumah yang seharusnya tidak pernah saya tinggalkan," ucap Neymar kepada Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
View this post on InstagramKalian setuju dengan alasan Falcao? . #lionelmessi #radamelfalcao #messi #falcao
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Sport |
Komentar