BOLASPORT.COM - Manajer PSS U-16, Johannes Sugianto, mengalami hal pahit seusai menonton laga lanjutan Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Bhayangkara FC.
Laga PSS Sleman vs Bhayangkara FC tersebut digelar di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/6/2019) sore.
Johannes Sugianto mengalami hal pahit karena menjadi korban pengeroyokan oknum suporter PSS Sleman.
Insiden itu terjadi di dalam Stadion Maguwoharjo usai pertandingan PSS menjamu Bhayangkara FC.
Saat itu pria yang akrab disapa Pak Yo tengah berbicara dengan pengurus PSS lainnya di pinggir lapangan di dekat para pemain dari kedua tim biasa berdiri sebelum memasuki lapangan.
Baca Juga: Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Kantor PT PSS Dirusak Oknum Suporter
Tiba-tiba dia didatang sekitar empat atau lima orang yang tidak menggunakan ID.
Salah seorang di antara mereka kemudian memukul Johannes yang mengakibatkan terjatuh.
Seusai memukul dia berteriak, "Kurang ajar, kenapa nanya-nanya uang BCS (salah satu suporter PSS) lewat asisten manajer (PSS) U-16. Saya tidak takut," ujar pak Yo.
Karena mendapatkan bogem mentah, kini Pak Yo melapor ke Polda DIY.
Ia juga sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit.
"Saya masih merasakan sakit di bagian tulang rusuk dan telinga. Kepala masih terasa pusing dan pundak terasa kaku. Dari pemeriksaan, dokter mengatakan ada tulang rusuk yang retak meski sedikit. Jadi saya akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Pak Yo juga menjelaskan mengapa dirinya bisa menjadi korban pengeroyokan.
Baca Juga: Borneo FC Targetkan Raih Kemenangan saat Jamu Persebaya Surabaya
Terkait dengan 'uang BCS' Pak Yo menjelaskan bila dirinya diminta bantuan oleh manajemen untuk menanyakan hasil penjualan tiket pertandingan saat PSS menjamu Arema FC di laga pembukaan Liga 1 2019 lalu.
Pasalnya, manajemen belum menerima laporan hasil dari penjualan tiket yang ditangani oleh BCS.
"Hal yang wajar bila manajemen menanyakan karena belum ada laporan pertanggungjawaban," kata Pak Yo.
"Berhubung saya dekat dengan beberapa teman di BCS, salah satunya asisten manajer tim U-16, saya pun meminta tolong melalui dia untuk menanyakannya. Mereka yang mengelola pun bisa menjelaskannya kenapa belum masuk laporannya," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar