Selain itu, bangunan tua itu pun lebih memberikan kesan sebuah area perekonomian masyarakat.
Itu terlihat dari banyaknya ruko-ruko tempat para pedagang menjajakan barang atau berbagai penganan yang tersebar di hampir seluruh sudut bangunan stadion.
Ya area luar bangunan stadion memang dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan.
Salah satu warung makan di sana bahkan beratapkan langsung dengan tangga tribun penonton.
"Nggak takut sih, karena suporter juga nggak pernah rusuh. Terakhir (rusuh) itu terjadi sudah bertahun-tahun yang lalu," tutur Aisyah Sumiharti, pedagang warung makanan.
Tak ada yang salah dengan bangunan stadion dijadikan lokasi berjualan, melainkan ini hanya sebagai usaha untuk menggambarkan kondisi di sana.
Bergeser sedikit ke dalam, tak ada area parkir yang memadai untuk menampung kendaraan buat penonton karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan pemukiman.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSort.com |
Komentar