Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesederhanaan Stadion Brawijaya, Si Saksi Bisu Kejayaan Persik Kediri

By Muhammad Robbani - Minggu, 23 Juni 2019 | 06:45 WIB
Suasana laga pembuka Liga 2 2019 antara Persik Kediri Vs PSBS Biak, dari sudut pandang tribun media Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (22/6/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Suasana laga pembuka Liga 2 2019 antara Persik Kediri Vs PSBS Biak, dari sudut pandang tribun media Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (22/6/2019).

BOLASPORT.COM - Liga 2 2019 resmi dibuka dengan pertandingan antara tuan rumah Persik Kediri kontra PSBS Biak di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (22/6/2019).

Pada laga ini, Persik Kediri berhasil meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0 atas PSBS Biak.

Meski berstatus sebagai tim promosi, Persik Kediri bukan nama asing buat pecinta sepak bola nasional atas berbagai prestasi yang mereka torehkan pada era Divisi Utama Liga Indonesia 2000-an.

Saat itu mereka tampil mengejutkan dengan tampil sebagai juara Divisi Utama musim 2003 meski berstatus sebagai tim promosi.

Tiga musim berselang, gelar juara yang sama berhasil mereka ulangi pada musim 2006.

Dua gelar juara itu membuat Macan Putih dua kali mewakili Indonesia pada ajang kontinental, yakni Liga Champions Asia (LCA) musim 2004 dan 2007.

Stadion Brawijaya tentu tak lepas dari berbagai rentetan prestasi yang pernah ditorehkan Persik.

Saat itu magis dari Musikan, Danilo Fernando, Budi Sudarsono, Ronald Fagundez, hingga Cristian Gonzales mampu membuat publik sepak bola Kediri hampir selalu memenuhi laga kandang Persik.

Baca Juga: Kekalahan PSBS Biak dan Masalah Klasik Pengelolaan Klub Sepak Bola

Arena yang diperkirakan bisa menampung sekitar 15 ribu penonton itu menjadi saksi bisu dari gebrakan yang pernah ditorehkan dari klub yang lahir pada 1950.

Di sini pula Persik pernah beberapa kali menggelar laga kandangnya pada ajang LCA.

Namun, mereka tak bisa berkandang secara penuh di sana karena AFC selaku penyelanggara memvonis Stadion Brawijaya tak layak untuk menggelar event internasional sekelas LCA.

Stadion Manahan di Solo sempat menjadi lokasi pengungsian sementara Persik pada laga kandang LCA.

Seperti yang terjadi pada musim 2007 saat Persik menjamu raksasa dari Jepang, Urawa Reds Diamond.

Baca Juga: Persik Berpesta Gol Atas PSBS Biak Pada Partai Pembuka Liga 2 2019

Meski dengan segala harumnya kisah manis Persik, stadion ini jauh dari kesan sempurna di tengah mulai semaraknya stadion-stadion berkelas internasional yang menjamur di dalam negeri.

Sudah sekitar 12 tahun berlalu sejak raihan gelar juara 2006 dan keikutsertaan pada LCA, kondisi Stadion Brawijaya nampaknya belum banyak berubah.

BolaSport.com yang berkesempatan datang ke tempat ini pada pembukaan Liga 2 2019 pun sempat tak menyadari kala bus rombongan PSSI Pers dari Jakarta telah tiba di lokasi pertandingan.

Suasana di luarnya tak meninggalkan kesan akan berdirinya sebuah stadion, kecuali jika melihat tulisan 'Stadion Brawijaya' di dinding luar tribun timur.

Dinding luar tribun timur Stadion Brawijaya di Kediri.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Dinding luar tribun timur Stadion Brawijaya di Kediri.

Selain itu, bangunan tua itu pun lebih memberikan kesan sebuah area perekonomian masyarakat.

Itu terlihat dari banyaknya ruko-ruko tempat para pedagang menjajakan barang atau berbagai penganan yang tersebar di hampir seluruh sudut bangunan stadion.

Ruko-ruko mendominasi bangunan luar Stadion Brawijaya,Kediri.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Ruko-ruko mendominasi bangunan luar Stadion Brawijaya,Kediri.

Ya area luar bangunan stadion memang dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan.

Salah satu warung makan di sana bahkan beratapkan langsung dengan tangga tribun penonton.

"Nggak takut sih, karena suporter juga nggak pernah rusuh. Terakhir (rusuh) itu terjadi sudah bertahun-tahun yang lalu," tutur Aisyah Sumiharti, pedagang warung makanan.

Tak ada yang salah dengan bangunan stadion dijadikan lokasi berjualan, melainkan ini hanya sebagai usaha untuk menggambarkan kondisi di sana.

Bergeser sedikit ke dalam, tak ada area parkir yang memadai untuk menampung kendaraan buat penonton karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan pemukiman.

Area pelataran SMAN 8 Kediri yang berbatasan langsung dengan Stadion Brawijaya, Kediri.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Area pelataran SMAN 8 Kediri yang berbatasan langsung dengan Stadion Brawijaya, Kediri.

Bus kami pun akhirnya mendapat tempat parkir setelah mendapat informasi bahwa kendaraan besar bisa menumpang di area pelataran SMAN 8 Kediri.

Di sana, area tersebut kebetulan juga menjadi lokasi pintu masuk VIP, sekaligus tempat bagi  rombongan tim untuk masuk ke stadion, dan juga area mixed zone.

Suasana laga pembuka Liga 2 2019 antara Persik Kediri Vs PSBS Biak, dari sudut pandang tribun media Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (22/6/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Suasana laga pembuka Liga 2 2019 antara Persik Kediri Vs PSBS Biak, dari sudut pandang tribun media Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (22/6/2019).

Di dalam tribune media yang menjadi tempat para jurnalis bekerja, kondisinya pun tak bisa dibilang ideal.

Tempatnya hanya berupa secuil ruangan yang dipisahkan pagar pembatas dengan tribune penonton dan kedudukannya sejajar dengan lapangan.

Ada pula tiang-tiang penyangga di sisi kanan dan kiri dari tribune media yang membuat suatu momen dalam pertandingan bisa terlewat.

Baca Juga: Urung Jadi Bek Kanan, Egy Maulana Vikri Tampil Impresif di Laga Uji Coba Pramusim Lechia Gdansk

Dengan segala keterbatasannya, kejayaan Persik dan masa indah di Stadion Brawijaya tak lekang oleh waktu.

Buktinya, Persik Mania, suporter Persik, selalu memadati tempat ini untuk mendukung dimanapun tim kesayangan mereka berkompetisi.

Sebelum promosi ke Liga 2, mereka sempat mengalami keterpurukan atas terdegradasinya Persik ke Liga 3 2018 setelah tampil jeblok pada musim 2017.

Momen kembalinya Persik ke Liga 2, membuat Persik Mania mengingat kembali era kejayaan tim yang bisa menjuarai Liga Indonesia 2003 dengan status sebagai tim promosi.

Salah satunya seperti yang dituturkan Boim, yang merupakan seorang Persik Mania.

Baginya, keberhasilan Persik pada era sebelumnya tak lepas dari keseriusan klub sejak mulai merajut mimpi pada kompetisi level bawah.

Baca Juga: Bentrok Suporter dengan Petugas Keamanan Warnai Laga PSPS Vs PSMS

Sebuah kondisi yang menurutnya mirip dengan keadaan saat ini dimana Macan Putih berusaha kembali mengaum di jajaran elit klub-klub nasional.

"Bagi kami, menjadi juara musim 2003 itu paling berkesan untuk suporter Persik. Saya berharap itu terulang lagi musim ini dan Persik bisa promosi ke Liga 1," kata Boim.

Salah seorang Persik Mania, Boim, yang menghadiri laga pembuka Liga 2 2019 antara Persik Kediri Vs PSBS Biak, di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (22/6/2019).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Salah seorang Persik Mania, Boim, yang menghadiri laga pembuka Liga 2 2019 antara Persik Kediri Vs PSBS Biak, di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (22/6/2019).

"Walau Persik main di Liga 3, Persik Mania tetap memenuhi stadion saat Persik bermain. Karena kami rindu melihat Persik main di level atas lagi," ujarnya lagi.

Hanya saja, pelatih Persik, Budihardjo Thalib enggan membahas peluang timnya untuk kembali promosi ke kasta tertinggi musim depan.

Baginya, memberikan hasil maksimal dari pertandingan ke pertandingan adalah jalan yang akan ditempuh timnya.

"Mungkin kita jangan terlalu bicara jauh, saya juga baru di sini. Kami hanya ingin membuktikan dengan kemenangan saja dari setiap pertandingan," tutur Budihardjo Thalib.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

TVRI akan menayangkan pertandingan Liga Inggris musim 2019/2020. . Sudah siap untuk menyaksikannya? . #ligainggris #premierleague #PL

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Sumber : BolaSort.com
REKOMENDASI HARI INI

Link Live Streaming Sporting Vs Man City - Uji Kelayakan Ruben Amorim sebagai Pelatih Anyar Man United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X