"Kami tidak membebani kawan-kawan klub untuk membuat seremonial yang wah dan akhirnya kurang menguntungkan secara finansial bagi mereka," kata Yunus Nusi kepada wartawan termasuk BolaSport.com di Kediri.
"Saat ini, kami lagi prihatin, klub punya semangat berkompetisi sementara pendapatan masih cari sana-sini sehingga kami memaklumi tentang itu."
Baca Juga: Kesederhanaan Stadion Brawijaya, Si Saksi Bisu Kejayaan Persik Kediri
"Yang penting, pertandingan berjalan dengan bagus sementara seremonial itu formalitas saja," katanya lagi.
Selain itu, telatnya rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga turut mempengaruhi hal ini.
Sebagaimana diketahui, BOPI baru memberikan rekomendasi gelaran Liga 2 pada H-1, Jumat (21/6/2019) malam.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Yanto Basna pada Laga Terbaru Liga Thailand 2019
"Harapannya meriah, tetapi kemarin juga kami baru dapat rekomendasi dari BOPI dan kepolisian," tuturnya.
"Kami juga harus menyesuaikan dengan keadaan seperti ini, apalagi PSSI juga tengah menghadapi masalah," ucapnya.
Baca Juga: Pesan Robert Alberts ke Bobotoh Jelang Persib Kontra Madura United
Editor | : | Estu Santoso |
Komentar