"Targetnya adalah mempertahankan masuk peringkat 20 besar dunia," ujar Hendra.
Baca Juga: Spiderwoman Indonesia, Aries Susanti Rahayu, Jadi Runner-up pada Seri Kejuaraan Dunia di Wujiang
Ada lima atlet pelatnas yang masuk peringkat dunia. Pada bagian putra, Aflian M Fajri menduduki peringkat kelima, Aspar Jaelolo peringkat ketujuh, dan Fatchur Roji peringkat kesembilan.
Aries Susanti Rahayu menempati peringkat keempat dan Nurul Iqamah di peringkat ke-20 pada bagian putri.
Fatchur Roji mengatakan ia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Ia mengaku senang bisa masuk dalam pelatnas dan berlatih dengan atlet lainnya. Hal ini memberinya motivasi untuk terus menampilkan yang terbaik.
"Saya akan memberikan yang terbaik dan saya ingin bisa mempertahankan posisi di peringkat 20 besar dunia," ucap Fatchur.
Selain diikuti atlet Pelatnas, simulasi ini diikuti atlet dari berbagai daerah seperti dari DIY, Gresik, DKI Jakarta, NTB, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Timur, dan Bengkulu.
Total ada 66 atlet yang terdiri dari 41 putra dan 25 putri yang ikut serta dalam simulasi tersebut.
Manajer tim nasional panjat tebing Indonesia, Pristiwawan Buntoro, mengungkapkan bahwa dengan adanya simulasi ini akan memotivasi atlet karena persaingan semakin ketat.
"Selain itu dengan simulasi ini kami mengakomodasi kepentingan daerah menuju prakualiifikasi PON yang terbagi dalam tiga zona," tutur Pristiawan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | FPTI |
Komentar