Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Man United Gaet Pemain yang Bikin Sir Alex Berdosa
Cerita berlanjut saat dia memutuskan merantau ke Liverpool pada musim panas 2007 dan bertahan di sana hingga 2011.
Meski tak meraih satu pun trofi, pemain berpostur 186 sentimeter ini mencapai puncak karier dengan memproduksi 81 gol 142 laga bareng bareng The Reds.
"Masa-masa itu adalah momen yang luar biasa. Rasanya saya tak ingin melupakannya," ujar Torres.
Baik Atletico Madrid dan Liverpool memang memiliki tempat istimewa di hati Torres. Kendati demikian, hanya Chelsea yang memberikan kepuasan bagi dirinya.
Baca Juga: Derby County Sudah Restui Frank Lampard Negosiasi dengan Chelsea
Fernando Torres today announced his retirement from football.
Happy retirement El Nino. pic.twitter.com/6aujRqrMb9
— TweetChelseaUK (@TweetChelseaUK) June 21, 2019
"Chelsea memberi apa yang selalu saya tunggu sejak lama: titel juara," ucap Torres.
Bersama The Blues, pemain berambut pirang ini meraih gelar juara Piala FA (2011-2012), Liga Champions (2011-2012), dan Liga Europa (2012-2013).
Meski di Chelsea (2011-2015) merasa puas, Torres dinilai banyak pihak mengalami banyak penurunan.
Ia mendapatkan label sebagai pemain termahal di Liga Inggris kala itu, saat diboyong The Blues dari Liverpool dengan mahar 50 juta poundsterling (sekitar Rp898,7 miliar).
Namun, kontribusinya buat Chelsea tergolong melempem karena jumlah golnya cuma 45 dari 172 penampilan dalam berbagai ajang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | as.com, transfermarkt.com |
Komentar