"Setelah melalui perenungan yang matang, saya memutuskan untuk tidak kembali bekerja bersama Williams," ujar Lowe dikutip BolaSport.com dari BBC.
Paddy Lowe sebenarnya bukan nama sembarangan dalam dunia balap mobil jet darat karena pernah menangani masalah teknis sejumlah tim besar.
Memulai karier di Williams pada 1987-1993, Lowe kemudian pindah ke McLaren (1993-2013), Mercedes (2013-2017), sebelum kembali mengabdi ke Williams (2017-2019).
Keputusan mundur Paddy Lowe dari Williams pun telah diterima oleh deputi tim, Claire Williams.
Sosok perempuan 42 tahun itu mengaku memahami dan menghormati keputusan yang diambil oleh kepala teknis timnya itu.
Di sisi lain, Claire Williams menyebut timnya mulai mendapat progres dalam peningkatan performa mobil FW42 yang dibekali power unit produksi Mercedes.
"Saya merasa kami saat ini sudah mulai melihat cahaya di ujung terowongan. Membutuhkan banyak waktu untuk meningkatkan performa mobil," kata Williams.
Baca Juga: Bersama Ferrari, Sebastian Vettel Bagai Berada di Dalam Panci Presto
Klaim Claire Williams bakal diuji saat F1 2019 memasuki seri kesembilan yang bakal digelar di Austria pada akhir pekan ini.
F1 GP Austria 2019 dijadwalkan berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, pada 28-30 Juni 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar