"Akan tetapi sampai saat ini, belum ada perubahan apapun dalam susunan pelatih kami," kata dia melanjutkan.
Hendrawan memang sudah cukup lama bergabung dengan BAM, tepatnya sejak tahun 2009.
Kemudian, pada tahun 2015, Hendrawan mulai menjadi pelatih Lee Chong Wei serta tim tunggal putra sektor senior Negeri Jiran lainnya.
Baca Juga: 8 Wakil Indonesia Masuk Daftar Unggulan pada Indonesia Open 2019
Seusai ditinggal Lee Chong Wei pensiun, BAM kini tinggal menyisakan delapan pemain tunggal putra senior.
Sementara itu, dari sisi kepelatihan, tim pelatih nomor tunggal putra BAM senior sudah terisi oleh Misbun Sidek dan Indra Wijaya.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Hendry Sebut Ada Harapan Besar di Tunggal Putra
Dengan jumlah skuad tunggal putra yang tak begitu besar, keberadaan tiga pelatih tentu bisa dianggap terlalu banyak bagi BAM.
Namun, Wong Choong Hann menyebut bahwa BAM dan Hendrawan akan berdiskusi lebih lanjut guna membicarakan nasib sang pelatih di masa depan.
"Jika situasi saat ini tidak mengganggu dan menyebabkan penurunan prestasi pemain, saya merasa itu (merombak pelatih) bukan langkah yang mendesak dan penting," ujar Wong Choong Hann.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar