Keberhasilan Jerman dan Amerika Serikat menyamai prestasi Brasil di edisi 2015 silam. Di Kanada, Marta dkk berhasil lolos ke babak 16 besar dengan predikat juara grup.
Mereka mempunyai torehan nilai sempurna serta mampu mencetak 4 gol tanpa kebobolan. Brasil baru kebobolan saat menghadapi Australia di babak perdelapan final.
Hal serupa yang akhirnya dialami Amerika Serikat pada turnamen kali ini. Alex Morgan dkk harus kebobolan satu gol saat laga menghadapi Spanyol di Stade Auguste-Delaune, Reims (24/6/2019).
Bedanya Amerika Serikat tetap lolos ke babak perempat final usai mendekap Spanyol 2-1, sementara Brasil yang kebobolan satu gol dari Australia di tahun 2015 tak mampu membalas dan akhirnya kalah serta tersingkir dari Australia dengan skor akhir 0-1 di babak enam belas besar.
Baca Juga: Persilakan Romelu Lukaku Pergi, Man United Turunkan Harga Jual
Sementara setelah menang 1-0 masing-masing atas China dan Spanyol serta 4-0 dari Afrika Selatan di fase penyisihan grup, Jerman berhasil menggapai tiket ke perempat final usai menghancurkan Nigeria dengan skor 3-0 di Stade des Alpes, Grenoble (22/6/2019).
Hasil tersebut juga memastikan gawang The Madchen yang dikawal kiper Almuth Schulth tetap suci alias steril dari kebobolan.
3. Rekor dan Dominasi Benua Biru
Sejak Piala Dunia Wanita dipertandingkan mulai tahun 1991, Zona Eropa memiliki jatah tim paling banyak untuk tampil di babak putaran final.
Namun dari sisi koleksi gelar, negara Non-Eropa memiliki jumlah gelar lebih banyak yakni empat bila dibandingkan dengan gelar tim asal Eropa yang baru berjumlah tiga gelar.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar