"Tidak semua orang bisa konsisten dengan mudah, tetapi bukan tidak ada. Tidak semua pemain dunia konsisten, hanya beberapa saja. Dari latihan ini kami coba, minimal punya standar fisik dulu," tutur Hendry.
Hendry juga menyoroti pukulan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Dari feeling stroke atau pukulan-pukulan yang sering banyak mati sendiri. Namun, kami amati lagi kondisi itu terjadi saat keadaan seperti apa, kapan matinya," ujar Hendry.
"Kami coba latih dengan latihan yang akurat untuk menuju kesana. Mudah-mudahan, ada perubahan dalam waktu yang tidak lama ini," kata Hendry.
Baca Juga: Hasil Undian Lengkap Wakil Indonesia pada Indonesia Open 2019
Sebelum Australian Open, Jonatan dan Anthony juga diturunkan pada Piala Sudirman 2019.
"Dari Sudirman sampai Australian Open, saya melihat penampilan mereka oke saja. Saat Sudirman yang turun pemain top dunia, terlepas dari menang-kalah."
"Kemarin kalah karena belum konsisten saja. Kedua, banyak kesalahan atau mati sendiri, bisa main kacau, bisa main capek, bisa salah main, dengan pukulan yang tidak tepat," aku Hendry.
Jonatan Christie yang menjadi unggulan keenam akan menghadapi Rasmus Gemke (Denmark) pada babak pertama Indonesia Open, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang menempati unggulan ketujuh dijadwalkan menjumpai Lu Guangzhu (China).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar