"Kami tidak menerima surat pengunduran diri apapun dari Hendrawan, sehingga dia akan tetap bersama kami," tutur Ng Chin Chai.
Baca Juga: Ganda Putri Kombinasi Baru Bakal Debut pada Indonesia Open 2019
"Kami mungkin saja akan menugaskannya ke departemen lain karena dia masih memiliki kontrak dengan kami hingga tahun depan," kata Ng Chin Chai melanjutkan.
Hendrawan sendiri sudah cukup lama bergabung dengan BAM, tepatnya sekitar tahun 2009 silam.
Pada tahun 2015, pria kelahiran Malang tersebut direkrut BAM untuk menjadi pelatih Lee Chong Wei secara khusus, serta membantu pelatih kepala tunggal putra BAM, Misbun Sidek, untuk menangani tunggal putra senior Negeri Jiran lainnya.
Sebelumnya, salah satu tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, menginginkan Hendrawan untuk tetap bertahan di Malaysia.
Baca Juga: Ini Nama Wakil Indonesia yang Diundang BWF ke Kejuaraan Dunia 2019
Lee Zii Jia menilai sosok Hendrawan memiliki peran penting dalam membantu kepala pelatih skuad tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek.
Terlebih, pada saat ini Malaysia tengah berusaha meloloskan setidaknya satu wakil tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Itu adalah sebuah kerugian bagi BAM (jika melepaskan Hendrawan) karena dia adalah sosok pelatih yang baik," ujar Lee Zii Jia, yang dikutip dari Stadium Astro.
"Kami (skuad tunggal putra) belum ingin dia kembali ke Indonesia karena nomor tunggal putra kami masih memerlukan perannya dalam melatih. Saya berharap BAM akan mencoba yang terbaik dengan mempertahankannya," tutur Lee Zii Jia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star, Stadium Astro |
Komentar