Cedera yang dialami Jorge Lorenzo menambah rentetan cedera yang dialami sebelum mengarungi persaingan pada MotoGP musim 2019.
Lorenzo terkena cedera karena terjatuh pada lap pertama balapan MotoGP Aragon 2018.
Belum lama pulih dari cedera pertamanya, Lorenzo kembali terjatuh di MotoGP Thailand 2018 sehingga pergelangan tangan kirinya terluka cukup parah.
Serangkaian cedera tersebut membuat Lorenzo absen pada seri MotoGP 2018 di Jepang, Australia, dan Malaysia.
Spencer mengatakan cedera beruntun Lorenzo akan memengaruhi mentalnya.
"Itu pasti bisa membuatmu ragu. Anda tidak mampu mendorong kapasitas diri secara maksimal. Saya tahu karena pernah mengalaminya. Saya pernah jatuh pada sesi pemanasan di Spanyol," ucap pria berusia 57 tahun tersebut.
"Sebelum balapan, saya tangan dan pergelangan kaki saya patah. Tetapi, saya masih bisa menang," ujar Spencer.
Spencer mengatakan bahwa seorang pembalap yang mengalami cedera akan mengganggu performanya saat memacu motor.
"Salah satu hal yang harus kita lakukan di tingkat elite adalah mendorong diri dan kembali ke performa terbaik.
"Itulah yang terjadi ketika Anda mulai kehilangan kepercayaan diri. Tetapi belum terlambat untuk Lorenzo."
Jorge Lorenzo diprediksi baru akan membalap pada seri balap MotoGP Ceska di Sirkut Brno, 2-4 Agustus mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar