BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, menempati urutan ke-17 pada balapan pertama atau feature race Formula 2 GP Austria di Red Bull Ring, Austria, Sabtu (29/6/2019).
Degradasi ban menjadi kendala utama yang dihadapi Sean. Cuaca panas di sirkuit dan lintasan semakin menyulitkan dia mempertahankan performa bannya yang mempengaruhi laju mobilnya.
"Start saya bagus dan tak langsung memaksa karena tahu rencana strategi lomba. Ketika memimpin balapan, kami punya jarak yang besar," kata Sean dalam siaran pers yang diteruma BolaSport.com.
"Akan tetapi, di tengah lomba kecepatan kami turun drastis dan tak bisa bertahan untuk mempertahankan posisi pertama. Saya dan tim terpukul dengan kejadian ini," ucap Sean.
Sepanjang kariernya di GP2 Series/Formula 2, Sean Gelael pernah memimpin pada tiga balapan. Namun, hanya pada balapan pertama di Red Bull Ring, Austria, saja dia gagal dapat poin.
Di Sirkuit Monza, Italia 2017 dia start dari posisi keempat dan memimpin selama empat lap. Di akhir lomba dia finis di posisi keenam.
Di Sirkuit Baku, Azerbaijan 2019 dia start dari urutan ketiga, memimpin selama dua lap, dan finis di posisi ke-10.
Di Red Bull Ring, Sean lebih banyak meraih jumlah putaran sebanyak 15 putaran. Namun, tingkat keausan ban yang tinggi membuat dia terus melorot hingga akhirnya finis di posisi ke-17.
Baca Juga: Sean Gelael Ingin Tunjukkan Kelasnya Lewat Konsistensi Kecepatan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | JAGONYA AYAM |
Komentar