"Saya tak dalam performa terbaik karena kondisi lapangan," ujar Messi.
"Anda selalu membutuhkan waktu lebih untuk mengontrol bola, Anda tak bisa mendribel bola ke depan, bolanya tampak seperti kelinci (melompat-lompat)."
Messi memang bukan satu-satunya yang memngkritisi tentang kondisi lapangan di Brasil musim panas ini.
Baca Juga: Parma Tak Beri Balotelli Kesempatan Negosiasi Kontrak, Gabung atau Tidak?
Alasan kedua melempemnya Messi adalah soal duet di lini depan.
Pelatih Lionel Scaloni terus mengubah kombinasi di lini depan timnas Argentina.
Bersama Sergio Aguero dan Lautaro Martinez, Messi belum bisa bekerja sama dengan baik.
Giovani Lo Celso yang dikatakan sebagai tandem ideal juga kerap hanya duduk di bangku cadangan.
Ketiga, Messi tak berkontribusi dalam pertandingan sesering biasanya.
Satu-satunya gol di Copa America yang ia torehkan tercipta dari eksekusi tendangan penalti.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Marca |
Komentar