Veronique menjadi salah satu faktor penyebab retaknya hubungan Rabiot dan PSG.
Saat Rabiot dihukum klub karena masalah indisipliner pada Maret 2019, Veronique membuat situasi tambah panas.
Dia menyebut anaknya disandera dan dipenjara oleh PSG, apalagi saat itu pembicaraan soal rencana perpanjangan kontrak Rabiot memang sedang mandek.
PSG pun membekukan posisi Rabiot di tim utama. Dia hanya berlatih dengan tim cadangan.
Bukan sekali ini saja Veronique membuat masalah dengan PSG.
Pada 2015-2016, negosiasi perpanjangan kontrak Rabiot juga sempat bermasalah dan berjalan berlarut-larut karena Veronique menuntut PSG memberikan gaji yang lebih besar.
"Veronique terlibat dalam semua keputusan Rabiot dan bahkan menjadi inisiator beberapa keputusan. Pengaruhnya besar dan total," kata reporter khusus PSG dari koran Le Parisien, Dominique Severac.
Veronique juga bukan sekali-dua kali menyindir rekan setim anaknya atau staf klub.
"Di PSG, mereka menghukum pemain karena terlambat enam menit datang ke pertemuan tim (Rabiot). Tetapi, pemain lain, yang sedang cedera, diizinkan pergi ke karnaval di belahan bumi yang lain (Neymar)," kata Veronique.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Berbagai Sumber |
Komentar