Meski sudah memanggi referee ke tengah lapangan, umpire yang memimpin pertandingan tidak melihat adanya fault.
Keputusan umpire pun tak bisa diganggu gugat, sehingga poin pun diberikan untuk pasangan Malaysia.
Shuttlecock sendiri saat itu memang bergerak sangat cepat dan hingga kini belum ada teknologi yang mengatur adanya perdebatan tentang hal demikian.
Adapun teknologi hawk-eye pada bulu tangkis hanya digunakan untuk memastikan keluar-masuknya shuttlecock dari garis batas lapangan pertandingan.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | The Star |
Komentar