Formasi itu yang jadi menu pembuka Herry Kiswanto, pelatih kepala Bogor FC, saat menggelar pasukannya di tempatnya Madura United.
Namun, pakem itu berubah lagi di Tuban dengan memakai pola 4-4-2.
"Tapi, formasi apapun, pemain mesti siap," kata Leo yang ikut membawa Arema juara Piala Indonesia dua tahun berturut-turut pada 2005-2006.
Mitra Kukar mencoba memainkan laga dengan kepercayaan diri tinggi.
Meski sempat kehilangan dua angka pada laga perdana di kandang sendiri Stadion Aji Imbut kontra Persis yang berakhir 0-0, mereka bangkit dan memukul tim tangguh PSIM 1-0.
"Mitra tetap tim elite meski kini di Liga 2. Benar degradasi, namun pemainnya masih tetap yang Liga 1. Sudah padu memang," kata Leo memuji lawan.
Amunisi Mitra memang cukup mumpuni, apalagi sektor tengah.
Ada dua eks pemain tim nasional yang masih oke punya, yakni Achmad Bustomi, eks maskot Arema Malang, dan Atep, eks penggawa Persib.
Selain itu, salah satu kiper Mitra adalah pemain asal Sulut, Gerry Mandagi.
Satu alasan Bogor FC terlihat on-fire karena dipastikan fans tuan rumah akan tumpah ruah di Stadion Klabat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar