BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, menegaskan bahwa dia bukan rider nomor satu di timnya meski akhir pekan lalu berhasil menjadi juara MotoGP Belanda 2019.
Selain berhasil mengalahkan pimpinan klasemen sementara pembalap saat ini, Marc Marquez (Repsol Honda), kemenangan Maverick Vinales di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019), juga menjadi yang pertama bagi tim pabrikan Yamaha pada musim ini.
Sebelumnya, pencapaian terbaik tim Yamaha ialah menjadi runner-up pada MotoGP Argentina dan MotoGP Americas melalui Valentino Rossi.
Adapun Vinales, sebelum naik ke podium kampiun MotoGP Belanda, pencapaian terbaiknya ialah finis ketiga pada MotoGP Spanyol.
Fakta itulah yang pada akhirnya membuat Vinales enggan menyebut dirinya sendiri sebagai sosok pembalap nomor satu alias terbaik di Yamaha.
Rider Spanyol berusia 24 tahun justru menilai sosok Valentino Rossi masih belum bisa digusur oleh siapa pun sebagai pembalap nomor satu di Yamaha, terlepas hasil minor beruntun yang dicatat pada tiga seri balap terakhir.
"Saya bukanlah pembalap nomor satu di Yamaha. Masih ada pembalap besar yaitu Valentino Rossi dan Anda tidak bisa mengesampingkannya," ucap Vinales yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Mungkin Rossi akan datang ke Jerman dan mengincar kemenangan. Dia adalah salah satu yang terbaik di dunia jadi saya tidak merasa menjadi nomor satu di tim ini," kata Vinales lagi.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Sebut Valentino Rossi Menyeret Dirinya dalam Insiden MotoGP Belanda 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar