"Ya itu terjadi, tetapi siapa yang lolos ke final?," ujarnya.
Baca Juga: Rela Menganggur, Eks Pelatih Arema FC asal Slovenia Masih Setia Tunggu Tawaran dari Klub Indonesia
Setelah kalah dari Liverpool, ternyata hal tersebut sangat membekas bagi mantan penyerang Ajax Amsterdam tersebut.
Luis Suarez mengungkapkan bahwa kekalahan dari Liverpool sempat membuat psikisnya tertekan.
"Setelah saya kembali ke Barcelona, hal itu adalah momen terburuk di hidup dan karier saya setelah Piala Dunia 2014," ucap Suarez dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya tak ingin mengantar anak ke sekolah, semuanya bakal melihat saya dalam keadaan yang sangat buruk, saya sempat tak mau melakukan apapun, itu adalah momen terburuk," tambahnya.
Belum juga sembuh dari sakit hati oleh Liverpool, Suarez kembali mengalami kesialan saat Barcelona tumbang 1-2 dari Valencia di partai final Copa del Rey, (25/5/2019).
Blaugrana gagal mengawinkan gelar Liga dengan Copa del Rey menyusul kekalahan tersebut.
May 1: Suarez laughs in Robertson's face
May 7: Liverpool beat Barca 4-0 to reach CL final
May 25: Barca lose to Valencia in Copa del Rey final
June 29: Suarez in tears as he misses penalty to send Uruguay out of Copa America#LFC #FCBhttps://t.co/70Mny89tb6
— GiveMeSport Football (@GMS__Football) 30 June 2019
Momen kesialan Luis Suarez kembali tercipta saat ia membela timnas Uruguay di Copa America 2019.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, sportbible.com |
Komentar