Meskipun demikian, pelatih bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi mengaku menyiapkan siasat agar Brasil mampu meredam agresivitas pemenang 5 kali Ballon d'Or itu.
"Anda tak akan bisa menangkal atau bahkan menetralisasi aksi Messi," ujar Tite.
"Hanya saja, Anda tetap bisa menghambat aksinya," kata pria yang menangani timnas Brasil sejak 2016 ini menerangkan.
Tite bahkan meyakini bahwa Brasil juga memiliki tiga pemain yang tidak bisa dimatikan pergerakannya seperti Messi.
Baca Juga: Ada Momen Saat Lionel Messi Cuma Jalan Kaki dalam Tiap Pertandingan
Pria yang semasa aktif bermain di posisi gelandang ini menyebut Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan David Neres.
"Pada momen tertentu, mereka akan menjadi penentu buat kami," ucap Tite lagi.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Copa America, kedua tim total telah bertemu sebanyak 105 pertandingan sepanjang sejarah.
Brasil unggul dengan memenangi laga sebanyak 42 kali, kalah 38 kali dari Argentina, dan 25 laga sisanya berakhir seri.
Pertemuan terakhir terjadi pada pertandingan persahabatan pada Oktober 2018, ketika gol Joao Miranda pada pengujung laga memenangkan Brasil dengan skor 1-0.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | as.com, Copa America |
Komentar