Saat bola hampir menyentuh garis tepi lapangan, dia mengecoh satu pemain Brasil, lalu berbelok melakukan tusukan dan menggiring bola ke arah kotak penalti.
Dalam sudut sangat sempit, Scaloni bukan mengumpan ke muka gawang, melainkan melepaskan tembakan langsung yang membuat kaget kiper lawan.
Bola bersarang mulus dan memecah kebuntuan Argentina pada menit ke-79.
Anak-anak muda Tim Tango akhirnya menang 2-0 melalui gol tambahan Fernando Perezlindo, maju ke semifinal, dan menuntaskan Kejuaraan Dunia Junior 1997 sebagai kampiun.
Saat itu, skuad belia Argentina generasi Scaloni memang disesaki bintang-bintang top yang kelak menjadi tulang punggung tim senior.
Baca Juga: Hasil Copa America - Lionel Messi cs Menang, Argentina Jumpa Brasil di Semifinal
Selain Riquelme, Scaloni juga saat itu tergabung bersama Pablo Aimar, Walter Samuel, hingga Esteban Cambiasso.
Media lokal Argentina, La Nacion, sampai menulis gol Scaloni 22 tahun silam ke gawang timnas junior Brasil sebagai gol mustahil.
Dua dekade berlalu, bukan mustahil juga jika Scaloni mengantar pasukannya mempermalukan Brasil di depan publik mereka untuk melaju ke final Copa America 2019.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Lanacion.com |
Komentar