Karakternya sering disebut mirip Marco Verratti lantaran ditunjang postur mungil pula (168 cm).
Ada juga yang membandingkan Sensi dengan sosok Daniele De Rossi muda.
Ia mungkin kurang stylish jika dibandingkan dengan Andrea Pirlo, tetapi memiliki kemampuan defensif yang lebih baik.
Fernando De Argila merupakan sosok yang sangat mengerti Sensi luar dalam karena dialah yang mengorbitkan sang gelandang dari tim junior Cesena pada 2013.
Baca Juga: RESMI, Valentino Lazaro Rekrutan Kedua Inter Milan dalam Sehari
De Argila bahkan punya komparasi lebih tajam dengan menyandingkan Sensi bersama dua legenda Barcelona, Xavi dan Andres Iniesta.
"Dari tim junior, saya mencomotnya ke kategori yang lebih tinggi. Saya memberi Stefano nomor punggung 10. Saat itu dia masih 18 tahun, tetapi jadi yang terkuat di antara semua pemain," katanya.
???? | ANNOUNCEMENT
— Inter (@Inter_en) July 2, 2019
???? Next Level
⚫???? @stefanosensi12 is an Inter player! #WelcomeStefano ???????? #NotForEveryone#FCIM pic.twitter.com/qGJDdNWC2M
"Menurut saya, dia lebih kuat dari Xavi dan Andres Iniesta pada usia 17-18 tahun. Andai masuk akademi Barca, dia akan meroket sebelumnya," ucap De Argila, dikutip BolaSport.com dari FCInternews.
Stefano Sensi kini menjadi pemain anyar ketiga yang direkrut Inter Milan di bursa transfer musim panas 2019.
Dia menyusul Diego Godin dan Valentino Lazaro yang diresmikan pada Senin (1/7/2019).
"Saya bahagia menjadi pemain Inter. Saya senang dengan keputusan yang diambil dan menantikan musim yang hebat," ujar pemain yang memang mengidolakan Xavi tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football-italia.net, 90min.com, Fcinternews.it, Inter.it |
Komentar