Dalam setahun belakangan, Maria Sharapova memang kerap kali dibekap cedera.
Sebelum comeback pada tahun 2019, perempuan 32 tahun tersebut juga pernah menderita cedera bahu.
Bahkan, Sharapova harus rela melewatkan berbagai turnamen penting setelah menjalani masa pemulihan selama kurang lebih lima bulan.
"Saya bangga masih bisa ke sini. Ini bukan jalan yang mudah. Saya tidak pernah mengambil jalan yang mudah, saya selalu bekerja keras, berkomitmen, dan fokus," ujar Marsha.
"Seperti yang pernah saya bilang, saat-saat ini memang berat, tetapi saya menyukainya. Saya masih memiliki ketertarikan di situ," kata dia lagi.
Baca Juga: Singkirkan Juara 5 Kali Wimbledon, Cori Gauff Ingin Jadi Juara
Selain silih berganti ditempa masalah cedera, Maria Sharapova juga pernah tersandung kasus doping.
Kasus tersebut membuat peraih lima gelar Grand Slam ini mendapat hukuman berupa larangan mengikuti kompetisi tenis internasional selama 15 bulan.
Akibat lama tak bermain, peringkat dunia Maria Sharapova pun merosot tajam hingga kini dirinya bertengger di urutan ke-80 WTA.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BBC |
Komentar