Sebab, klub lama Paqueta dan Zico sama, yakni Flamengo.
Baca Juga: Detail Transfer Dejan Lovren ke AC Milan
Meskipun, kedua sosok tak pernah terlibat di Flamengo pada periode yang sama.
Lucas Paqueta memperkuat Flamengo sejak 2007-2018. Sementara kesempatan terakhir Zico di klub tersebut terjadi pada 1985 ketika ia jadi pemain.
Di sisi lain, pria yang kini bekerja di klub Liga Jepang, Kashima Antlers, sebagai direktur teknik ini punya saran posisi yang mampu memaksimalkan kemampuan Paqueta.
"Posisi terbaik untuk Lucas adalah mezzala," ucap Zico, yang pernah membela Udinese antara 1983-1985 ini lagi.
Baca Juga: Gelandang Real Madrid Ini Merasa Tidak Penting di Skuad Zidane
Menurut Football Italia, mezzala memiliki makna 'gelandang setengah sayap'. Dalam formasi 4-3-3, dua mezzala mengapit gelandang poros.
Secara singkat, mezzala memiliki peran seperti gelandang tengah pada umumnya, tetapi pada saat tertentu ia melebar ke pinggir untuk membantu penyerangan.
Adapun saran posisi dari Zico sudah diperankan oleh Lucas Paqueta sejak tiba di Milan.
Paqueta melewatkan 15 laga bersama I Rossoneri sebagai gelandang tengah setengah sayap.
Posisi ini merupakan hal yang baru buat sang pemain, lantaran saat di Flamengo dulu ia kerap bermain sebagai gelandang di belakang penyerang, trequartista.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Transfermarkt, calciomercato.com, football Italia |
Komentar