Tim berjulukan Elang Jawa itu lebih sering bermain bertahan dan hanya esekali melancarkan serangan balik ke pertahanan Persija.
Berbeda dengan babak kedua, diakui Seto kalau PSS Sleman lebih aktif melancarkan serangan.
Sayang, banyaknya peluang yang didapatkan Yevhen Bokhashvili dkk masih belum menembus gawang Persija Jakarta.
Baca Juga: Kompetisi Jalan, Pelatih Persib Ini Tinggalkan Tim Karena PSSI
”Pemain kami banyak menciptakan peluang, sayangnya tidak satu pun menjadi gol," kata Seto Nurdiantoro.
”Kami juga banyak catatan dalam lagi hari ini, salah satunya jarak antar pemain PSS dengan Persija Jakarta terlalu jauh.”
Baca Juga: Resmi, Timnas Thailand Ditangani Eks Pelatih Peserta Piala Dunia 2018
”Itu menjadi pelajaran penting ke depan bagi kami," ucap pelatih asal Sleman tersebut.
Pelatih berusia 45 tahun itu juga mengakui dalam lima pertandingan terakhir, PSS Sleman tidak bermain bagus pada babak pertama.
Baca Juga: Playmaker Potensial Berdarah India Jadi Rekrutan Baru Bayern Muenchen
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar