”Itu merupakan hal yang ada di kepala saya ketika menerima tawaran pekerjaan ini,” ucapnya mantap.
Cathy pun mengungkapkan sejumlah rencana bagi Persita, utamanya pengembangan bidang komersial.
Menurut Cathy, keunggulan Persita yang memiliki stadion representatif akan dimaksimalkan manajemen Pendekar Cisadane.
Baca Juga: Jadwal Main Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019
”Saya ingin Stadion Sport Center Kepala Dua yang jadi markas kami tak hanya dihadiri suporter saat pertandingan saja,” ujar Cathy.
”Saya ingin arena kami menjadi meeting point dam tentu kami akan menyediakan berbagai fasilitas pendukungnya.”
”Ke depan, kami akan membuat kafe dan mungkin museum mini serta fasilitas bagi Persita yang bisa menarik peminat di luar hari pertandingan,” tuturnya.
Baca Juga: Resmi, Timnas Thailand Ditangani Eks Pelatih Peserta Piala Dunia 2018
Wanita lulusan Monash University ini juga mengakui, manajemen Persita sangat terbuka menerimanya.
Pandangan pengurus sepak bola khususnya klub di Indonesia terlalu berpola piker lama atau kolot, hal itu ditolak oleh Cathy.
Editor | : | Estu Santoso |
Komentar