Baca Juga: Sutradara Seri K-Drama 'Reply' Berencana Garap Drama Bulu Tangkis
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut pun ingin menyemangati para pemain muda PBSI untuk lebih termotivasi menyusul para senior mereka.
"Para pemain yang tidak muda kan permainan dan mindset-nya sudah terbentuk, dan untuk mengubahnya butuh proses. Nah, pemain-pemain muda ini hantam saja. Kita kan tertinggal jauh, jadinya harus cepat berlari," tutur Susy.
"Kalau pemain utama kan tinggal dimatangkan, nah yang harus dikencangkan latihannya ya yang muda-muda," kata dia lagi.
Susy punya alasan menaruh harapan besar kepada para pemain muda pada nomor tunggal putri.
Dia menilai mereka punya masa prestasi yang lebih panjang.
Baca Juga: Pemenang IBL 3x3 Basketball 2019 Akan Dikirim ke Turnamen di Jeddah
"Saya sering bertanya ke Putri Kusuma Wardhani, apakah dia bisa jadi tunggal putri nomor satu Indonesia. Kalau memang bisa, saya akan memberi kesempatan. Kalau memang ada kans yang bisa dimanfaatkan ya ambil saja," ucap Susy.
Sebagian pemain dari tim tunggal putri Indonesia akan tampil pada turnamen Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, 16-21 Juli mendatang.
Mereka yang bakal membela Indonesia pada turnamen BWF World Tour Super 1000 itu adalah Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan, Aurum Oktavia Winata, Choirunnisa, dan Bening Sri Rahayu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar