"Orang bilang MotoE adalah masa depan. Ini ajang yang menarik, aneh, dan ini kategori yang berbeda," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Namun untuk saat ini saya lebih memilih suara (deru mesin atau pun knalpot) dan semua hal yang ada di MotoGP," ujar pembalap Respl Honda itu menambahkan.
Senada dengan Marc Marquez, Danilo Petrucci (Mission Winno Ducati) juga masih merasa asing dengan suara motor MotoE.
Meski mendukung digelarnya ajang MotoE, Petrucci merasa sedikit aneh dengan suara motor listrik yang tak segarang motor balap pada umumnya.
"Salah satu hal terbaik dari MotoGP adalah suara yang ditimbulkan oleh motor. Mungkin mereka bisa memproduksi suara itu pada motor listrik!" kata Petrucci.
Rasa "aneh" terhadap suara motor listrik MotoE juga diungkapkan oleh rider MotoGP lain yang hadir dalam sesi konferensi pers itu, yakni Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Joan Mir.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2019, Valentino Rossi Ingin Lepas dari Masa Suram
The day for #MotoE to get underway has finally arrived!
But how will a typical MotoE weekend look? #MotoGP pic.twitter.com/bJDg5AhJCd
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 5, 2019
Hanya Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang tak begitu mempermasalahkan suara motor MotoE.
"Mungkin ini adalah sebuah langkah menuju ke masa depan. Secara pribadi saya menyukainya. Ini adalah suatu hal yang baru," tutur Morbidelli.
"Apalagi ada beberapa mantan pembalap, seperti Sete Gibernau dan Alex de Angelis, yang akan turun. Jadi, ini akan menjadi sebuah ajang yang menarik untuk ditonton," tuturnya memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar