BOLASPORT.COM - Seri kesembilan MotoGP 2019 yang diselenggarakan di Jerman akhir pekan ini bakal berlangsung lebih sibuk dibanding seri-seri sebelumnya.
Selain menggelar tiga kelas balap seperti biasanya, yakni Moto3, Moto2, dan MotoGP, GP Jerman 2019 juga akan dimeriahkan oleh ajang MotoE.
MotoE merupakan kejuaraan balap motor baru di bawah naungan FIM yang bakal dijadikan ajang pendukung MotoGP mulai musim 2019.
Berbeda dengan tiga kelas balap yang sudah reguler digelar, MotoE bakal menggunakan motor bertenaga listrik.
Pada musim perdananya, MotoE hanya akan menggelar enam seri yang akan digelar bersamaan dengan empat seri MotoGP 2019.
Debut MotoE pun bakal tersaji kala GP Jerman 2019 digelar di Sachsenring pada 5-7 Juli 2019.
Baca Juga: Kekhawatiran Marc Marquez Jelang Mengaspal di MotoGP Jerman 2019
Sejumlah pembalap MotoGP mengaku penasaran dengan kompetisi balap motor listrik yang diklaim mampu melesat hingga 270 km/jam itu.
Marc Marquez pun turut berkomentar terkait debut MotoE saat hadir pada sesi konferensi pers GP Jerman 2019, Kamis (4/7/2019).
"Orang bilang MotoE adalah masa depan. Ini ajang yang menarik, aneh, dan ini kategori yang berbeda," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Namun untuk saat ini saya lebih memilih suara (deru mesin atau pun knalpot) dan semua hal yang ada di MotoGP," ujar pembalap Respl Honda itu menambahkan.
Senada dengan Marc Marquez, Danilo Petrucci (Mission Winno Ducati) juga masih merasa asing dengan suara motor MotoE.
Meski mendukung digelarnya ajang MotoE, Petrucci merasa sedikit aneh dengan suara motor listrik yang tak segarang motor balap pada umumnya.
"Salah satu hal terbaik dari MotoGP adalah suara yang ditimbulkan oleh motor. Mungkin mereka bisa memproduksi suara itu pada motor listrik!" kata Petrucci.
Rasa "aneh" terhadap suara motor listrik MotoE juga diungkapkan oleh rider MotoGP lain yang hadir dalam sesi konferensi pers itu, yakni Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Joan Mir.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2019, Valentino Rossi Ingin Lepas dari Masa Suram
The day for #MotoE to get underway has finally arrived!
But how will a typical MotoE weekend look? #MotoGP pic.twitter.com/bJDg5AhJCd
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) July 5, 2019
Hanya Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang tak begitu mempermasalahkan suara motor MotoE.
"Mungkin ini adalah sebuah langkah menuju ke masa depan. Secara pribadi saya menyukainya. Ini adalah suatu hal yang baru," tutur Morbidelli.
"Apalagi ada beberapa mantan pembalap, seperti Sete Gibernau dan Alex de Angelis, yang akan turun. Jadi, ini akan menjadi sebuah ajang yang menarik untuk ditonton," tuturnya memungkasi.
Meski demikian, enam pembalap yang hadir dalam sesi konferensi pers itu kompak untuk mendukung terselenggaranya MotoE.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2019 - Marquez dan Peluang Rekor Kemenangan Ke-10
Pada musim perdananya, MotoE bakal diikuti oleh 12 tim dan melibatkan 18 pembalap.
MotoE 2019 sendiri bakal begulir selama enam seri dimulai dari Jerman (seri pertama), Austria (kedua), San marino (ketiga dan keempat), dan Valencia (kelima dan keenam).
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar