Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie juga masih harus saling berebut satu tiket Olimpiade dengan kompatriot mereka, Tan Kian meng/Lai Pei Jing.
Pasalnya, tiket pertama Olimpiade 2020 untuk nomor ganda campuran Malaysia kemungkinan besar bakal dipegang oleh pasangan independen Negeri Jiran, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Kendati demikian, Goh Soon Huat secara pribadi enggan mematok target tinggi pada tiga turnamen World Tour tersebut.
Malah, pemain berusia 28 tahun itu memberi isyarat kejelasan partisipasinya hanya pada Indonesia Open 2019 saja.
Sedangkan pada dua turnamen selanjutnya, Goh Soon Huat masih belum bisa memastikan diri akan berangkat.
Baca Juga: Jelang 3 Turnamen Besar, PV Sindhu Bertekad untuk Kembali Bangkit
Baginya, Kejuaraan Dunia 2019 yang bergulir pada 19-25 Agustus, di Basel, Swiss, menjadi fokus utamanya saat ini.
"Cedera saya jelas memengaruhi posisi kami di peringkat dunia. Ini sesuatu yang berada di luar kendali saya," ujar Goh Soon Huat.
"Mudah-mudahan saya dapat segera betul-betul pulih agar mampu tampil dengan baik pada bulan depan di Basel," kata dia melanjutkan.
Kiprah Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie pada Kejuaraan Dunia memang belum menunjukkan prestasi gemilang.
Terakhir, pada Kejuaraan Dunia 2018, Goh/Lai harus tersingkir di babak ketiga usai takluk dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa, 22-20, 14-21, 6-21.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar